PERTANIAN DI TANAH DAYAK Dari Perladangan ke Agroforestry
Buku berjudul PERTANIAN DI TANAH DAYAK Dari Perladangan ke Agroforestry ini terdiri dari dua bagian penting. Bagian pertama tentang perladangan. Dari sejarah perladangan, sejarah padi, bagaimana padi menurut kebudayan Dayak, bagaimana ladang menurut sejarawan, apa saja produk ladang yang populer, bagaimana proses berladang sampai ke sejarah pelarangan berladang (larangan membakar ladang).
Bagian kedua adalah tentang agroforestry. Bagaimana konsep agroforestry menurut para ahli. Apa tujuan agroforestry. Mengapa ladang adalah agroforestry tradisional yang bersahabat di hutan tropis. Apa saja agroforestry kompleks di kawasan orang Dayak. Mengapa agroforestry dipandang penting untuk menyalamatkan masa depan manusia dan iklim dunia.
Ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Bambang S. Lautt, M.Si. Bambang Lautt adalah Guru Besar Tetap di Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya dan Ketua Program Doktor Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Palangka Raya (2018 - 2024). Kakek-buyut Bambang adalah peladang di Lewu Pahandut, yang saat ini menjadi Kota Palangka Raya. Sebelum menulis buku ini, Bambang sudah meneliti dan mengikuti kegiatan berladang sejak tahun 2004, membela hak-hak peladang sejak tahun 2007.
Buku ini adalah jawaban, mengapa berabad-abad orang Dayak berladang, namun Borneo tetap lestari. Mengapa Borneo dipenuhi Tembawang, Kaleka dan Lembo orang Dayak. Buku ini full colour, 199 halaman, diformat dengan ukuran 15 x 22 cm. Peminat bisa menghubungi penulis di 0813-4902-0012.
Komentar
Posting Komentar